Ini Aku

 INI AKU


  Seperti judulnya, ini aku. Aku akan memerkenalkan diri pada tulisan pertama ini.

  Namaku Ayu Sita Azzahra. Kalian bisa memanggilku Ayu atau apapun yang kalian suka. Umurku sekarang 14 tahun, duduk dibangku SMP tahun terakhir di Kota Semarang. Hobiku membaca, menggambbar, rebahan, dan yeah apapun itu yang dilakukan anak remaja pada umumnya. Apalagi yang harus aku beri tahu pada bagian ini? Sepertinya kalian tidak perlu tahu tentang berapa tinggi dan berat badanku atau ukuran sepatu dan celana, bukan?

  Nah sekarang kita bahas apa yang aku sukai pada bagian ini. Siapapun kalian yang membaca ini pasti menguap bosan. Tapi biarlah, aku tetap menulis ini karena ini menyenangkan - disamping ini adalah tugas sekolah.

  Oke kembali ke fokus pertama. Aku yakin aku bukan satu-satunya anak 14 tahun yang sangat suka menggambar. Namun aku bukan menggambar orang lidi atau dua buah gunung dengan matahari ditengahnya. Bisa dibilang aku lebih mendalami bidang ini. Aku lebih sering menggambar karakter kartun dari pada menggambar model (menggambar 3D)- walaupun begitu aku juga beberapa kali menggambar model. Kalian pernah menonton anime? Kartun Jepang yang sangat populer, sama populernya dengan boyband Korea. Dari situlah aku terinspirasi untuk menggambar. Aku berpikir bagaimana cara membuat animasi itu. Dari situ juga aku tau bahwa animasi itu dibuat dari banyak gambar yang digabungkan lalu digerakkan. 

  Ada dua jenis gambaran secara tekniknya. Digital dan tradisional. Digital itu teknik menggambar dengan memakai perangkat android, komputer, dan sebagainya. Sementara tradisional itu dasar dari menggambar digital. Kalian cukup bermodal kertas, pensil, dan penghapus untuk membuat gambar tradisional. Aku sendiri lebih suka menggambar untuk iseng dengan teknik tradisional, dan jika lebih serius aku akan menggunakan laptop dan pen tab.

  Berikut ini contoh hasil karyaku digital dan tradisional,

gambar digital




gambar tradisional

  
  Nah itu dia contoh gambar digital dan tradisionalku.
  Untuk menggambar digital, aku menggunakan laptop ideapad 330 dan pen tab One by Wacom. Lalu untuk software saya menggunakan Madibang Paint Pro di laptop, dan Ibis Paint x di android. 
  Sementara itu, aku menggunakan Lyra Sketch Book, pensil mekanik dari Pentel, Rotring Tiky, dan penghapus dari Faber Castell untuk menggambar sketch biasa. Aku juga memakai pewarna berupa Faber Castell Clasic, Faber Castell Watercolor Pencils, Sakura Koi Watercolor, Flomo Watercolor, Touchfive & Touchten Makers. Tentu saja ada alat tempur lain untuk lineart, aku menggunakan Sakura Pigma Micron, Sakura Gelly Roll, Snowman Drawing Pen, dan Tombow Fudenosuke (Hard tip). Ada beberapa merk sketch book andalan aku, diantaranya Lyra, Arto, Reeves Watercolor Setch Book, Artemedia, dan beberapa produk yang aku lupa namanya.
  Waah memang keliatannya aku memiliki banyak alat tempur. Tapi alat-alat itu tidak sepenuhnya aku membeli dengan uang sendiri. Beberapa alat tempurku berasal dari temanku. Kado ulang tahun. Istimewa sekali. 
  
  Itu sedikit gambaran tentang kesukaanku, dan beberapa bagian mungkin terlalu detail.

Jika kalian berkenan kalian bisa melihat-lihat karyaku di Instagram.
@yuyuzu_alt




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coastal Litter

The trash pile in the cafeteria of SMK Negeri 4 Semarang

The Indonesian society has not been wise in choosing its leader